Ini bagi yang belum percaya benar kalau kota Makkah itu adalah pusat bumi !
[ Bukti 1 ]
Allah berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:
‘Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya
kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk
(negeri-negeri) sekelilingnya..’ (asy-Syura: 7)
Kata ‘Ummul Qura’ berarti ibu bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya.
Sebagaimana seorang ibu adalah sumber keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber kepada semua negeri lain.
[ Bukti 2 ]
Ada beberapa ayat dan hadis nabawi yang memperkuatkan fakta ini. Allah berfirman maksud-nya:
Wahai jin dan manusia, jika kamu sanggup menembusi (melintasi) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusinya kecuali
dengan kekuatan (ilmu pengetahuan). (ar-Rahman: 33).
Berdasarkan ayat ini dan beberapa hadis dapat difahamkan bahawa diameter
lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan
bumi). Jika Mekah berada di tengah-tengah bumi, dengan itu bererti bahwa
Mekah juga berada di tengah-tengah lapisan langit.
[ Bukti 3 ]
Selain itu ada hadis yang menerangkan bahawa Masjidil Haram di Mekah,
tempat kaabah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan
tujuh lapisan yang membentuk bumi.
Nabi SAW bersabda maksudnya:
"Wahai orang-orang Mekah, wahai orang-orang Quraisy , sesungguhnya kamu berada di bawah pertengahan langit".
[ Bukti 4 ]
Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah
adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan
arah kiblat di kota-kota besar di dunia.
Untuk tujuan ini, ia
menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu dia meneliti posisi 7
benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Setelah 2 tahun membuat
kajian yg complex itu dgn program2 komputer utk menentukan jarak2 yg
tepat dll. Dia merasa kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah
merupakan pusat bumi.
Dia mengumpamakan seperti 1 lingkaran dan
Makkah ialah titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah
benua-benuanya. Pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan
keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237,
Ogos 1978).
[ Bukti 5 ]
Gambar-gambar Satelit, yang muncul
kemudian pada tahun 90-an, memberikan hasil yang sama ketika kajian
lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi
waktu daratan itu diciptakan.
[ Bukti 6 ]
Telah ada teori
ilmiah yg sahih bhawa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia
geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab.
Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah
menunjuk ke Makkah.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al
Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka
mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
Semoga anda bisa percaya !
0 komentar:
Posting Komentar