LIKE ♥ CERITA ISLAMI INI
Seorang laki-laki datangkepada pendeta, ia inginbertaubat karena telah melakukan pembunuhan sebanyak 99 orang.
Dia pun bertanya pada sang pendeta.
"Bapak Pendeta, masihkah bisa pintu taubat terbuka untuk ku ?" tanya lelaki itu.
"Sulit bagimu untuk memperoleh ampunan tuhan", jawab pendeta itu.
kecewa karena tidak memperoleh jawaban yang diinginkan lelaki itu membunuh pendeta. Hingga genaplah kini korbanya menjadi 100 orang.
Dan lelaki itu belum putus asa. Keinginannya untuk bertaubat sangatlah kuat, ia ingin jawaban yang pasti.
Kemudian ia mendatangi seorang ulama.
"masihkah pintu taubat terbuka untukku, kyai ?", tanya lelaki itu setelah menceritakan perbuatan dosanya.
"Masih" jawab kyai itu singkat.
"bisakah aku memperolehnya"
"bisa, tapi ada syaratnya".
"coba kyai katakan, apa syaratnya ?"
"pergilah. Tinggalkan tempat ini, dan jangan sekali kali kembali" jawab kyai.
"Mengapa kyai?" tanya lelaki itu.
"percuma kamu ingin bertaubat jika masih berada di dalam lingkungan asalmu." jawab kyai.
Memang, sebesar apapun keinginan seseorang untuk bertaubat, jika dia tidak meninggalkan lingkungan yang menjadikan dirinya melakukan perbuatan perbuatan dosa, pasti akan kambuh lagi.
Lingkungan memang sangat besar pengaruhnya dalam membentuk sifat dan watak seseorang.
Sekian, semoga bermanfaat.
LIKE ♥ THIS STORY
0 komentar:
Posting Komentar